Peperangan Armageddon adalah peristiwa pertama sebagai
permulaan dari serentetan huru-hara di akhir zaman, pertempuran ini
adalah adalah perang penghancuran dan nuklir yang akan memusnahkan
sebagian besar senjata-senjata strategi.
Pengenalan Perang Armageddon.
Perang Armageddon adalah:
Peristiwa besar dan perang kehancuran (Malhamah Kubra).
Pertemuan strategi dari perang raksasa yang sudah dekat waktunya.
Perang persekutuan internasional (Perang Dunia) yang akan segera datang,
yaitu yang sedang ditunggu oleh seluruh penduduk bumi di zaman ini.
Ia adalah perang politik dan agama.
Ia adalah perang raksasa oleh banyak pihak yang terlibat.
Ia adalah perang yang paling besar dan dahsyat dalam sejarah.
Ia adalah awal dari kemusnahan.
Ia adalah perang yang dimulai dengan menyeluruhnya “perdamaian palsu”,
sehingga orang-orang berkata, “perdamaian sudah datang”, “keamanan sudah
datang”, padahal kenyataannya adalah sebaliknya.
Armageddon adalah kata-kata yang berasal dari bahasa Ibrani yang terdiri dari dua kata yaitu:
“Ar” yang berarti gunung atau bukit.
“Mageddo” adalah nama dari sebuah lembah di Palestina, yang mana lembah
ini merupakan medan pertempuran yang akan datang tersebut, yang akan
membentang dari “Mageddo” di utara sampai ke “Edom” di selatan yang
berjarak sekitar dua ratus mil dan sampai ke laut putih di barat dan ke
bukit Mohab di Timur yang berjarak 100 mil.
Para ahli militer –khususnya ahli perang tempo dulu- memandang bahwa
kawasan ini merupakan sebuah tempat yang strategis, dimana setiap
panglima yang berhasil menguasai kawasan ini, maka ia akan dengan mudah
mematahkan setiap perlawanan musuh.
Kata “Armageddon” adalah sebuah istilah yang sudah dikenal bagi para
ahli kitab, yang dapat ditemui dalam kitab-kitab suci mereka. Yang
dimaksud ahli kitab adalah orang-orang Yahudi dan Nasrani saja.
Bagaimanakah hukumnya menggunakan istilah atau keterangan-keterangan
dari para ahli kitab? Rosululloh SAW, telah bersabda, Maksud Hadist:
“Sampaikanlah ajaran-ajaranku walaupun itu hanya satu ayat, dan
berbicaralah dari ajaran Bani Israil (Yahudi) dimana tidak ada halangan
bagi kalian…..” (Bukhari). Dan di lain hadits Rosululloh SAW, bersabda,
Maksud Hadist: “Apabila ada ahli kitab yang berbicara (tentang agama),
maka janganlah langsung kamu benarkan dan jangan pula langsung kamu
dustakan.” (Bukhari).
Perkataan para ahli kitab tentang Perang Armageddon
Dalam kitab Wahyu (revealition) pasal 16 ayat 16 dikatakan, “Dan ruh-ruh
setan mengumpulkan sekalian tentara dunia di sebuah tempat bernama
Armageddon” (Injil, hal. 388, penerbit Daar Ats Tsaqafah, Mesir)
Ronald Reagen pernah berkata, “Sesungguhnya generasi ini tepatnya adalah
generasi yang akan melihat Perang Armageddon.” (Kitab Ramalan dan
Politik).
Segala sesuatu pasti akan berakhir dalam beberapa tahun, dimana akan
terjadi Perang Dunia yang paling besar, yaitu Perang Armageddon atau
perang di dataran Mageddo. (“Kitab Drama Berakhirnya Zaman” oleh Oral
Robertus dan “Kitab Akhir Bola Dunia Yang Paling Besar” oleh Hall
Lindus, mereka mempercayai tahun 2000 adalah berakhirnya bola dunia
secara final).
Jimmy Sujjest berkata, “Aku berkeinginan agar aku dapat mengatakan bahwa
kita akan mencapai perdamaian. Akan tetapi aku percaya bahwa perang
Armageddon akan datang. Sesungguhnya Armageddon akan datang dan
berkecamuk di lembah Mageddo. Ia akan datang. Mereka bisa saja
menandatangani perjanjian-perjanjian perdamaian yang mereka inginkan.
Namun, sesungguhnya hal itu tak akan merealisasikan apa pun. Sebab,
bagaimana pun juga hari-hari hitam itu akan datang.” (Kitab Janji yang
Benar dan Janji yang Dusta).
Gerry Folwel, seorang pemimpin fundamentalis Kristen berkata,
“Sesungguhnya Armageddon adalah sebuah hakikat (realita) dan sangat
nyata, akan tetapi kita bersyukur karena ia akan terjadi pada akhir hari
sejagat.” (Kitab Ramalan dan Politik).
Shofeld berkata, “Sesungguhnya orang-orang Kristen yang ikhlas hendaknya
bergembira dengan peristiwa ini. Karena begitu pertempuran yang
terakhir ini (Armageddon) dimulai, maka Isa al-Masih akan segera
mengangkat mereka ke awan, dan mereka akan diselamatkan oleh al-Masih
serta tidak akan menghadapi kesusahan apa pun yang terjadi di bumi.”
(Kitab Ramalan dan Politik).
Perkataan-perkataan di atas merupakan suatu keanehan dari ahli kitab
yang menunjukkan betapa besar kepercayaan mereka akan peperangan
Armageddon dan dekatnya kedatangan perang tersebut.
Kaum Muslim dan Perang Armageddon
Memang aneh, pada saat kita mengetahui perkataan-perkataan ahli kitab,
maka telah banyak dan datang secara bertubi-tubi peristiwa yang
menguatkan perihal akan terjadinya perang Armageddon. Dan bahwa ia
adalah realita yang tak dapat dipungkiri lagi. Sebab, kita menemukan
banyak orang dari kaum Muslimin yang tidak mengerti apa itu Armageddon?
Dan apa-apa yang dimaksud dengan kata yang berbahaya ini (dalam hal
Armageddon sebagai istilah kamus ahli kitab)? Kita tidaklah memaksudkan
kalimat Armageddon sebagai suatu kata atau istilah saja, akan tetapi
sebagai suatu pengertian dan isyarat. Karena, ia adalah sebuah kata yang
mempunyai arti cukup banyak.
Sebagian pemikir-pemikir Islam telah mulai memperhatikan masalah pertempuran ini dan penekanannya bahwa:
Pertempuran yang menentukan sudah dekat kedatangannya dan ia pada saat ini sedang dipersiapkan.
Perang tersebut adalah perang strategis, nuklir, dan bersifat internasional.
Orang Yahudi akan mengalami kekalahan dalam pertempuran tersebut.
Bahwa perang Armageddon adalah perang persekutuan (internasional),
dimana kaum Muslimin dan Kaum Rum (Eropa dan Amerika) tidak diragukan
lagi akan menyatu menjadi satu blok. Kemudian mereka akan melawan suatu
musuh yang berserikat, yang mana mereka itu belum kita ketahui. Hal ini
sesuai dengan sabda Rosululloh SAW, “Suatu musuh di belakang mereka….”
Walaupun realita modern menunjukkan, bahwa blok musuh kita tersebut
adalah blok Timur Komunis dan sekitarnya, kemenangan akan berada di
tangan kaum muslimin.
Adapun tentang orang-orang Yahudi, maka rujukan kita tidak ada hal-hal
yang menunjukkan peranan mereka dalam perang dunia ini. Akan tetapi
tidak diragukan lagi, bahwa mereka ikut terjun dalam pertempuran ini.
Dan bahkan merekalah yang mengobarkan api peperangan ini. Hingga dua
pertiga jumlah Yahudi akan musnah dalam pertempuran dimaksud.
Adapun sepertiga jumlah mereka yang lain, maka mereka tersebut akan
ditumpas oleh kaum Muslimin pada zaman Imam Mahdi, tepatnya setelah
turunnya Isa al-Masih putra Maryam.
(Melihat perkembangan terakhir ini, bahwa resolusi PBB menganggap tembok
pemisah yang dibangun Yahudi tidak sah dan harus dihancurkan. Resolusi
yang diajukan Palestina ini didukung oleh Uni Eropa (Rum) dan juga oleh
sekitar 140 negara lain, sementara resolusi ini ditentang oleh hanya
lima negara termasuk Yahudi dan Amerika. Akankah perang Armageddon
melibatkan dua kubu ini? Wallahualam.
Rosululloh SAW, bersabda, Maksud Hadist: “Kalian akan mengadakan
perdamaian dengan bangsa Rum dalam keadaan aman. Lalu kalian akan
berperang bersama mereka melawan suatu musuh dari belakang mereka. Maka
kalian akan selamat dan mendapatkan harta rampasan perang. Kemudian
kalian akan sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit.
Maka berdirilah seorang laki-laki dari kaum Rum lalu ia mengangkat
tanda salib dan berkata, ‘Salib telah menang’. Maka datanglah kepadanya
seorang lelaki dari kaum muslimin, lalu ia membunuh laki-laki Rum
tersebut. Lalu kaum Rum berkhianat dan terjadilah peperangan, dimana
mereka akan bersatu menghadapi kalian di bawah 80 bendera, dan di bawah
tiap-tiap bendera terdapat dua belas ribu tentara.” (Ahmad, Abu Dawud,
dan Ibnu Majah).
Nash (teks) hadits di atas dengan jelas menerangkan bahwa di sana ada dua peperangan yang akan terjadi, yaitu:
Perang Dunia Armageddon, dimana peperangan ini telah diketahui akan terjadi oleh semua pihak.
Perang yang dalam hadits disebutkan sebagai Peperangan Terbesar (Al-Malhamah Al-Kubra).
Perang ini tidak diketahui kecuali oleh sebagian orang. Sementara
pihak-pihak yang berperang dalam pertempuran ini adalah pihak kaum
Muslimin menghadapi pihak Rum, setelah terjadinya perang Armageddon,
dimana pihak Rum telah berkhianat terhadap kaum Muslimin dalam perang
tersebut.
Peperangan Armageddon adalah peristiwa pertama sebagai permulaan dari
serentetan huru-hara di akhir zaman, pertempuran ini adalah adalah
perang penghancuran dan nuklir yang akan memusnahkan sebagian besar
senjata-senjata strategis. Setelah itu, alat-alat dan senjata yang
dipakai dalam peperangan selanjutnya adalah pedang, panah, dan kuda.
Hal tersebut tidaklah aneh untuk terjadi, karena sudah menjadi
Sunnatulloh sejak dari kebudayaan-kebudayaan zaman dulu akan adanya
kehancuran setelah kejayaan, dan kejatuhan setelah ketinggian. Sedangkan
kebudayaan abad ke-20 telah mencapai puncak kreasi dan inovasi dunia,
bahkan orang-orang mulai sibuk bicara tentang perang bintang.
Maha Suci Alloh, tiada yang akan terjadi setelah puncak ketinggian
kecuali kejatuhan dan kehancuran. Armageddon akan berkecamuk di Bumi
Palestina dimana di sana akan bertemu kumpulan-kumpulan pasukan raksasa.
Apa dan siapa Dajjal itu?
Asal-Usul Keluarganya: Dajjal adalah seorang manusia dari keturunan
Yahudi. Dia bukan Jin atau makhluk lain selain ia sebagai manusia yg
ditangguhkan ajalnya “Minal Munzharin” seperti halnya Nabi Isa as yg di
angkat oleh Alloh Ta’ala ke atas langit dan ditangguhkan kematiannya
sehingga beliau nantinya turun semula keatas muka bumi ini lalu beliau
akan mati dan di kuburkan di Madinah Al-Munawwaroh. Sama juga halnya
dengan Iblis yg di tangguhkan kematiannya sehingga Qiamat nanti.
Dajjal ayahnya seorang yg tinggi dan gemuk. Hidungnya seperti Paruh
burung. Sedangkan Ibunya pula seorang perempuan gemuk dan banyak
dagingnya. Menurut Imam Al Barzanji ada pendapat mengatakan bahawa asal
keturunan bapanya ialah seorang Dukun Yahudi yang di kenali dengan
“syaqq” manakala ibunya adalah dari bangsa Jin. Ia hidup di zaman Nabi
Sulaiman as dan mempunyai hubungan dengan makhluk halus. Lalu oleh Nabi
Sulaiman ia akhirnya ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara. Walau
bagaimanapun kelahiran dan kehidupan masa kecil tidak diketahui dengan
jelas.
Sifat Badannya:
Hadist Huzaifah ra berkata: Rosululloh SAW, telah bersabda, Maksud
Hadist: “Dajjal ialah orang yang buta matanya sebelah kiri, lebat
(panjang) rambutnya serta dia mempunyai Surga dan Neraka. Nerakanya itu
merupakan Surga dan Surganya pula ialah Neraka” (Sahih Muslim).
Ada beberapa ciri perawakan Dajjal yg disebutkan dalam Hadist Rosululloh SAW, diantaranya:
”…Seorang yg kelihatannya masih muda, Berbadan Besar dan agak
kemerah-merahan, Rambutnya kerinting dan tebal. Kelihatan dari belakang
seolah-olah dahan kayu yang rimbun”. Dan tandanya yg paling ketara
sekali ada dua, Pertama: Buta mata kirinya dan kelihatan seperti buah
kismis yg kecut, manakala mata kanannya tertonjol keluar kehijau-hijauan
berkelip-kelip laksana bintang. Jadi kedua-dua matanya adalah cacat.
Kedua: Tertulis didahinya tulisan “Kafir (Kaf-Fa-Ra)”. Tulisan ini
dapatdibaca oleh setiap orang Islam, sama ada ia pandai membaca atau
tidak. Mengikut hadist riwayat Atthabrani, kedua-dua tanda ini menjelma
dalam diri Dajjal setelah ia mengaku sebagai Tuhan. Adapun sebelum itu,
kedua-dua tanda yang terakhir ini belum ada pada dirinya.
Tempat Tinggalnya Sekarang:
Menurut riwayat yg shohih yg disebutkan dalam kitab Shohih Muslim,
“bahwa Dajjal itu sudah wujud sejak beberapa lama. Ia dirantai di sebuah
pulau dan ditunggu oleh seekor binatang yg bernama “Al-Jassasah””.
Terdapat hadist mengenainya.. tetapi terlalu panjang utk ditulis.. Dari
Hadist ini jelaslah bagi kita bahwa Dajjal itu telah ada dan ia menunggu
masa yg diizinkan oleh Alloh Ta’ala untuk keluar menjelajah permukaan
bumi ini dan tempat “transitnya” itu ialah disebelah Timur bukan di
Barat.
Berapa lama ia akan hidup setelah kemunculannya:
Dajjal akan hidup setelah ia memulakan cabarannya kepada umat ini,
selama empat puluh hari saja. Namun begitu, hari pertamanya adalah sama
dengan setahun dan hari kedua sama dengan sebulan dan ketiga sama dengan
satu minggu dan hari-hari selanjutnya sama seperti hari-hari biasa.
Jadi keseluruhan masa Dajjal membuat fitnah dan kerusakan itu ialah 14
bulan dan 14 hari. Dalam Hadis riwayat Muslim disebutkan: Kami bertanya,
Maksud Hadist: “Wahai Rosululloh! Berapa lamakah ia akan tinggal di
muka bumi ini? Nabi SAW, menjawab: Ia akan tinggal selama empat puluh
hari. Hari yang pertama seperti setahun dan hari berikutnya seperti
sebulan dan hari ketiga seperti seminggu. Kemudian hari yg masih tinggal
lagi (37hari) adalah sama seperti hari kamu yg biasa. Lalu kami
bertanya lagi: Wahai Rosululloh! Di hari yg panjang seperti setahun itu,
apakah cukup bagi kami hanya sholat sehari saja (5waktu saja). Nabi
SAW, menjawab: Tidak cukup. Kamu mesti mengira hari itu dengan
menentukan kadar yg penyesuaian bagi setiap sholat..”
Maksud hadist tersebut, yaitu supaya kita mengira jam yg berlalu pada
hari itu. Bukan mengikut perjalanan matahari seperti biasanya
kitalakukan. Misalnya sudah berlalu tujuh jam selepas sholat Subuh pada
hari itu maka masuklah waktu sholat Dhohor, maka hendaklah kita sholat
Dhohor, dan apabila ia telah berlalu selepas sholat Dhohor itu tiga jam
setengah misalnya, maka masuklah waktu Asar, maka wajib kita sholat Asar
Begitulah seterusnya waktu Sholat Maghrib, Isya’ dan Subuh seterusnya
hingga habis hari yg panjang itu sama panjangnya dgn masa satu tahun dan
bilangan sholat pun pada sehari itu sebanyak bilangan sholat setahun
yang kita lakukan. Begitu juga pada hari Kedua dan ketiga.
Fitnah Dajjal:
Dajjal telah diberi peluang oleh Alloh Ta’ala untuk menguji umat ini.
Oleh kerana itu, Alloh Ta’ala memberikan kepadanya beberapa kemampuan yg
luar biasa. Diantara kemampuan Dajjal ialah:
1.Segala kesenangan hidup akan ada bersama dengannya.
Benda-benda beku akan mematuhinya. Sebelum kedatangan Dajjal, dunia
Islam akan diuji dahulu oleh Alloh Ta’ala dengan kemarau panjang selama 3
tahun berturut-turut. Pada tahun pertama hujan akan kurang sepertiga
dari biasa dan pada tahun kedua akan kurang 2/3 dari biasa dan tahun
ketiga hujan tidak akan turun langsung. Umat akan dilanda paceklik. Di
saat itu Dajjal akan muncul membawa ujian. Maka daerah mana yg percaya
Dajjal itu Tuhan, ia akan berkata pada awan: Hujanlah kamu di daerah
ini! Lalu hujan pun turunlah dan bumi menjadi subur. Begitu juga
ekonomi, perdagangan akan menjadi makmur dan stabil pada orang yang
bersekutu dengan Dajjal. Manakala penduduk yg tidak mau bersukutu dgn
Dajjal.. mereka akan tetap berada dalam kebuluran dan kesusahan.
Ada pula diriwayatkan penyokong Dajjal akan memiliki segunung roti
(makanan) sedangkan orang yang tidak percaya dengannya berada dalam
kelaparan dan kebuluran.
Dalam hal ini, para sahabat Rosullulloh SAW, bertanya: “Jadi apa yg
dimakan oleh orang Islam yg beriman pada hari itu wahai Rosululloh?”
Nabi menjawab: “Mereka akan merasa kenyang dengan bertahlil, bertakbir,
bertasbih dan bertaubat. Jadi zikir-zikir itu yang akan menggantikan
makanan” (Ibnu Majah).
2. Ada bersamanya Surga dan Neraka.
Di antara ujian Dajjal ialah kelihatan bersama dengannya seumpama surga
dan neraka dan juga sungai air dan sungai api. Dajjal akan menggunakan
kedua-duanya ini untuk menguji iman orang Islam kerana hakikat yg benar
adalah sebalik dari apa yg kelihatan. Apa yg dikatakan Surga itu
sebenarnya Neraka dan apa yg dikatakannya Neraka itu adalah Surga.
3. Kemampuan perjalanan dan Negeri-Negeri yang tidak dapat dimasukinya.
Kemampuan yg dimaksudkan ini tidak ada pada kendaraan orang dahulu.
Kalau hari ini maka bolehlah kita mengatakan kemampuan itu seperti
kemampuan jet-jet tempur yg digunakan oleh tentera udara atau lebih
pantas lagi dari pada kenderaan tersebut sehinggakan beribu-ribu
kilometer dapat ditempuh dalam satu jam, Kami (shohabat) bertanya:
“Wahai Rosululloh! Bagaimana kemampuan perjalanannya diatas muka bumi
ini?” Nabi menjawab: “Kemampuan perjalanannya adalah seperti kemapuan
“Al Ghaist” (hujan atau awan) yang dipukul oleh angin yang kencang”
(Muslim).
Namun dengan begitu hebatnya, Dajjal tetap tidak dapat memasuki dua kota
suci umat Islam yaitu, Makkah Al Mukarromah dan Madinah Al Munawwaroh.
4. Bantuan Syaitan-Syaitan untuk memperkukuhkan kedudukannya.
Syaitan juga akan berkualisi membantu rajanya (Dajjal). Bagi syaitan,
inilah masa dan kesempatan yang terbaik untuk menyesatkan lebih banyak
lagi anak cucu Adam as.
Wallohu A’lam Bi Showab
No comments:
Post a Comment